Rakyatmerdeka.co – News Ketua DPP Partai Gerindra bidang Advokasi, Habiburokhman, menyampaikan partainya merasa dirugikan disebut menyerang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan SARA.
Habiburokhman bingung Basuki menilai bantuan Partai Gerindra pada warga Pasar Ikan sebagai perbuatan SARA.
” Taruhlah kita bantu tenda orang yang memperjuangkan haknya, apakah itu SARA? Bila itu disebut SARA, jadi kita prihatin dengan kapasitas intelektualnya Pak Ahok ini, ” tutur Habiburokhman saat dihubungi Senin (15/8/2016).
Habiburokhman menyampaikan, partainya tak terima disebut pelaku SARA oleh Ahok. Dia menyayangkan Ahok mencap pihak yang mengkritiknya sebagai pelaku SARA. Meskipun sebenarnya, kata Habiburokhman, kritik pemerintahan adalah hal yang umum.
Baca Juga : Politisi Yang Janji Terjun Dari Monas Berencana Laporkan Ahok
” Kita geram dengan orang yang gunakan gosip SARA dengan menuding kita sebagai pelaku SARA. Siapa sih yang ingin disebut SARA? Itukan tak terpuji. Bila dia nuduh demikian ya siapa orangnya? Kapan serta dimana? ” tutur Habiburokhman.
” Saya saja yang termasuk juga kerap mengkritik dia, satu kata juga cobalah tunjukkan pernyataan saya ke media yang penuhi unsur SARA, tidak ada. Kita memang sungguh-sungguh menjaga itu, ” ucap Habiburokhman.
Pernyataan Ahok yang menyebutkan kader Partai Gerindra bertindak SARA berlangsung sesudah pertemuan Ahok dengan Sandiaga Uno di Balai Kota DKI, Jumat lalu.
Ahok mengaku kalau ia lebih menguasai dalam pertemuan dengan Sandiaga. Ahok mengakui mengkritik sikap beberapa kader Partai Gerindra terhadapnya.
